Jumat, 16 Februari 2024

Maunya Perempuan ...

Sebagai perempuan, maunya jadi sosok yang sabar, kuat, pemaaf yang mampu mengobati luka hatinya juga menghapus segala dendam, irihati, dengki, yang kalo marah bisa menahan marah dengan istighfar, tetap menjaga lisan juga perilaku yang baik.

Namun ternyata aku belum sebaik itu, aku belum sesabar dan sekuat itu. Menerima penolakan dan kata yang tidak mengenakan hati pun aku marah dan sedih luar biasa. 

Sesaat aku merasa penerimaanku cukup berlebihan, lebay, sedih yang berlarut dan tak dewasa. Namun aku lupa, ternyata bicara tentang perempuan memang soal rasa bukan soal dewasa. Karena sekuat dan sedewasa apapun perempuan kalau hatinya hancur ia remuk tak berdaya. Namun, ia bisa berkegiatan seperti biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar