Senin, 30 Maret 2020

Jagad Diri 2


Dan mugkin yang terakhir.
Setelah persiapan sebagaimana sebelumnya untuk maleman sabtu, akhirnya jagad diri pertemuan kedua terlaksana. Dan Alhamdulillah dilingkaran kali ini, lebih banyak lagi orang yang datang apalagi yang tak diundang. Awalnya, kami niatkan untuk lingkaran kedua akan mengkaji kelanjutan dari Jagad diri 1, yaitu setelah membahas sekilas hak guna dan hak milik akan dilanjut Mengapa Tuhan Menciptakan kita ? namun, dikarenakan ada factor lain yang memang sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging, akhirnya pemantik mengawali dengan bagaimana cara kita berpikir dan melihat suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang sambil menunggu yang lain datang. Ke begini missal
Jagung. Jagung itu bisa dijadikan sebagai bahan pangan pokok pengganti nasi, kata salahsatu temen yang ada dilingkaran. Ada juga yang berpendapat, bungkus jagung atau bajunya bisa dijadikan sebagai bungkus makanan tradisional, kaya wajit dan lain-lain. Ada lagi rambutnya bisa dimanfaatkan alat mainan buat anak-anak, yang lainnya jagung bisa diolah menjadi makanan kekinian seperti jamasuke (Jagung Makaroni Susu Keju Mozarela), dan masih banyak yang lainnya. Dari satu objek yang bernama jagung, kita dapat memperluas pembahasan dari mulai biologi, geografi, tataboga sampai wirausaha. Dari sini aku menyadari, betapa banyak hal-hal yang tidak kita ketahui, dan kebanyakan kita acuh tanpa ingin memikirkan satu objek dari berbagai sudut pandang. hal semacam ini terjadi sudah lama disekeliling kita, namun baru terpikirkan ketika kita bersilaturahmi. Artinya, begitu kurang efektif pemikiran kita selama ini, kurang terasahnya akal atau alat untuk berfikir terlalu kaku, sehingga ke kreatifan untuk memulai hal-hal yang baru sangatlah minim. Dan saat itupun aku menyadari, betapa senangnya ada kegiatan seperti ini. Asli senang. Dari awal aku meyakini, dengan memberanikan diri untuk Bersilaturahmi, pasti akan ada saja bahan pembicaraan walau apapun itu.
Namun, Allah berkehendak lain, dipertemuan jagad diri 2, selain aku menemukan kesenangan yang lebih dari pertemuan sebelumnya, ternyata hal ini juga merupakan kesedihan yang Allah pertemukan. Pertemuan yang mengesankan sebutku.
Ingat oleh-oleh dari Motekar buat kita,  nyanyi bareng dipertemuan sebelum ada jagad diri.
Belajar sama-sama
Bertanya sama-sama
Kerja sama-sama
Semua orang itu guru
Alam raya sekolahku
Sejahteralah bangsaku
Dan Shalawat bareng sesudah jagad diri.
Hasbunallah, wanikmal wakil
Nikmal maula, Wanikman nasir

Okey, satu lagi. Jangan lupa Bersyukur.
Thanks Ya Allah ❤, Thanks buat semuanya, untuk Jagad Diri, pemantik, juga temen-temen yang berjuang untuk ini. Banyak sekali ilmu dan pengalaman dari temen-temen. Sehat-sehat semua, Semoga Allah meridhai. Aamiin.

                            Pangandaran, 30 Maret 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar