Saha
abi tėh ? Ceuk sunda na kitu.
“Siapa sih aku ?” Seringkali aku bingung ketika
diri yang disebut “aku” ini bertanya pada diri sendiri. Ditambah dengan
pertanyaan lainnya, misal kenapa aku seperti ini, kenapa harus begini , kenapa
aku tidak bisa dan kenapa yang lain bisa.
Dan
yang lebih parah , aku sering terjebak dengan pikiran ini tanpa ada tindak
lanjut dari apa yang aku pikirkan. Bayangkan, betapa kesalnya diri ini ketika
banyak keinginan namun belum siap secara mental dan fisik. Apalagi ketika
menjadikan pepatah sebagai alat untuk membela diri, “tidak apa-apa, semua orang
berangkat dari ketidaktahuan”, seolah menjadi api yang siap menapakkan kaki
pada tancap gas. Namun aku bersyukur, daripada tidak memiliki keinginan
samasekali dengan rasa kesal yang dialami, setidaknya aku memiliki harapan
untuk memulai. dan seringkali
memanjatkan doa, Ya Allah Ridhai. Dan setelah itu, kumantapkan dengan niat
untuk memulai dengan berjalan.
Alhamdulillah,
dalam prosesnya Allah memberikan jalan untuk aku memulai. Walau sebelum itu,
diperlukan tenaga yang lumayan extra. (Hahha mulai sedikit lebay ) :)
One more, jangan lupa bersyukur.
One more, jangan lupa bersyukur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar